2013-06-29

Kala Itu dan Kini


kembali pada masa itu, masa dimna semuanya terasa melelahkan
kala cinta merasukki kalbu dan membutakan segalanya
tersadar kini pada sebuah masa
ada cinta yang lebih indah
ada kasih sayang yang lebih sempurna
ada ketulusan yang lebih bermakna
ku susuri jalan ini, jalan yang lurus ini
hingga ku bersimpu dalam linangan air mata
menginggat masa kelam dalam kebodohan cinta
mencintai yang tak pasti
ternodai hati karena cinta semu
insan yang berdosa karena memikirkan insan biasa
begitu bodohnya cinta kala itu
yang tak sepantasnya ada
yang tak sepatutnya singgah
yang tak pernah dimengerti
Allah telah menjaga diri ini
dari yang namanya godaan masa remaja yang kelam
membukakan mata hati ini sebelum semuanya terlambat
menjaga diri ini untuk tetap menjauhi zina
meskipun hati ini ternodai oleh cinta semu
dalam pencarian ilmu
diantara yakin dan tak yakin
emosi yang mengejolak
diantara labil dan stabil
terbuka secercah cahaya putih
membangkitkan diri ini dari keterpurukan
membangunkan dari kebodohan duniawi
tersadar, ada cinta yang lebih pantas
ada kehangatan yang lebih nyata
ada kerinduan yang lebih indah
Cinta, Rindu kepada Allah
hingga kini keyakinan ada
Allah telah mengatur semuanya dalam Lauful Mafuz
dan tersadar, saatnya berbenah diri
mensucikan hati dengan cinta kepadaNya
Allah Maha Mengetahui stiap hati para insan Nya.

Marilah kita alihkan energi cinta kita bukan hanya untuk memikirkan bahwa hanya orang yang kita cintailah yang terbaik bagi kita.Namun untuk mempersiapkan. Sehingga jika suatu saat kelak Allah telah berikan kepada kita satu yang tepat untuk diri kita, kita akan komitmen dengan dirinya. :)

0 komentar:

Posting Komentar