Apa
sih sebenarnya LKMM – TPD itu ?
Dilihat
dari kepanjangannya Latihan Keterampilan Managemen Mahasiswa Tingkat Pra Dasar,
kesimpulannya bahwa LKMM – TPD adalah suatu kegiatan yang di laksanakan pada
tingkatan HIMA Progdi yang bertujuan untuk meningkatkan ataupun mengetahui
ketrampilan mahasiswa. LKMM – TPD ini pula sebagai wujud awal sebelum mengikuti
LKMM – TD pada tingkatan BEM Fakultas dan selanjutnya lagi LKMM – TM pada
tingkatan BEM Institut.
Dari
LKMM – TPD ini tentunya terdapat materi – meteri yang diberikan, diantaranya
yaitu :
1. Keterampilan
Berkomunikasi
2. Pola
Pikir Prestatif
3. Pengenalan
dan Pengembangan Diri
4. Sifat
Kritis
Dari
berbagai materi – materi yang telah di dapatkan itu diharapkan mampu
mengembangkan keterampilan yang ada pada diri mahasiswa.
Berikut
adalah penjelasan pada masing – masing materi :
1. Keterampilan
Berkomunikasi
Komunikasi secara umum
adalah suatu proses pembentukan , penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan
yang terjadi di dalam diri seseorang.
·
Komunikasi dan konsep diri
-
Komunikasi memungkinkan individu
membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk
menafsirkan situasi apapun yang ia hadapi.
-
Komunikasi selanjutnya menghasilkan
konsep diri.
·
Komunikasi dalam Organisasi
-
Schein (1982) mengatakan bahwa
organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang yang
mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui
hierarkis otoritas dan tanggung jawab.
-
Merupakan komunikasi antar manusia
(human communication) yang terjadi dalam konteks organisasi.
-
Komunikasi organisasi diberi batasan
sebagai asas pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergabung
satu sama lain.
-
Komunikasi dua arah ,komunikasi timbal
balikmembutuhkan kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita – cita yang
sama.
-
Sasaran berkomunikasi tujuan untuk
mempersatukan individu dalam organisasi.
·
Model Komunikasi
-
Komunikasi linier
§ One
way Communication, komunikasi memberi suatu stimuli dan komunikasi melakukan
respon yang diharapkan tanpa mengadakan seleksi dan interprestasi.
§ Bersifat
monolog.
-
Komunikasi Interaksion
§ Pada
tahap ini terjadi feedback
§ Bersifat
2 arah dan ada analog
§ Tiap
partisipat memilki ganda
-
Komunikasi Transaksional
§ Dipahami
dalam konteks hubungan antara 2 orang
atau lebih
§ Semua
perilaku adalah komunikatif
§ Tidak
ada satupun yang tidak dapat dikomunikasikan
·
Fungsi komunikasi dalam organisasi
-
Downword Communication
§ Pemberian
atau penyimpanan intruksi
§ Penjelasan
dari pimpinan tentang megapa suatu tugas perlu dilaksanakan
§ Penyampaian
informasi mengenai peraturan yang berlaku
§ Pemberian
motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.
-
Upword Communication
§ Penyampaian
informasi tentang pekerjaan atau tugas yang sudah dilaksanakan
§ Penyaampaian
informasi tentang persoalan pekerjaan / tugas yang tidak dapat diselesaikan
bawahan.
§ Menyampaikan
saran – saran perbaikan dari bawahan
§ Penyampaian
keluhan dari bawahan tentang dirinya maupun pekerjaan.
-
Horisontal Communication
§ Memperbaiki
koordinasi tugas
§ Upaya
pemecahan masslah
§ Saling
berbagi informasi
§ Upaya
pemecahan konflik
§ Membina
hubungan melalui kegiatan bersama
·
Tahapan organisasi
-
Membuat pesan dengan jelas
-
Siapkan komunikasi
§ Menentukan
metode
-
Menyampaikan informasi
§ Kapan
dimana harus berkomunikasi
-
Penerimaan
§ Pikirkan
bagaimana pesan akan diterima
-
Bagaimana reaksi terhadap pesan
-
Umpan balik
2. Pola
Pikir Prestatif
Pada pola pikir
prestatif ini kuncinya adalah diri sendiri, dimana kita dapat merancang sebuah
target.
Ada beberapa cara
berprestasi :
1. Kerja
ikhlas
2. Kerja
mawas diri dari rasa emosional
3. Kerja
cerdas
4. Kerja
keras
5. Kerja
tuntas
6. Terapkan
SWOT ( Sterngths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
Bagaimana
untuk mahasiswa
Mahasiswa
adalah agent of change yang harus memiliki sifat :
1. Kritis
2. Kreatif
3. Aktif
4. Tanggap
5. Terbuka
6. Perencana
7. Visioner
(punya tatapan masa depan )
Orang
prestatif itu harus :
1. Innisiatif
2. Leading
3. Berani
berbeda
4. Kreatif
(berpikir dua kali lipat dari orang biasa)
Dalam
pemateri ini ada beberapa kata mutiara yang memotivasi, yaitu :
“Semakin di beri kesibukan, maka kita
akan semakin cerdas menggunakan waktu”
“Jangan
sekali-kali mendengar kata orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif
ataupun pesimis karena mereka akan mengambil sebagian pola pikir kita”.
3. Pengenalan
dan pengembangan diri
4. Sifat
kritis
Dalam
meteri ini memberikan kita pengetahuan mengenai bahwa mahasiswa seharusnya
memiliki sifat kritis. Dimana sifat kristis itu bertujuan untuk menggali
potensi dan mahasiswa harus gila ilmu. Dalam sifat kritis ini melahirkan suatu
perbadaan yang merupakan pengembangan potensi.
Dalam mengembangkan sifat kritis ini tentunya ada kebiasaan
yang melatarbelakanginya, yaitu HABITS.
Apa itu habits ? Habits adalah suatu pembiasaan, pembiasaan
yang seperti apakah itu ?
·
Hal yang dilakukan secara otomatis
·
Punya autorespon progma
Contohnya : pemikiran,
perasaan, perbuatan dll
·
Hidup kita merupakan gabungan dari
beberapa habits.
Mengenai Habits :
·
Berangkat dari eksperi diri
·
Menindaklanjuti ekspresi diri
·
Pembiasaan diri
Berpikir
sebagai bentuk habits
·
Pemikiran adalah pangkal dari
kepribadian, kecenderungan, cara hidup, aktifitas kehidupan.
Misal : kepala negara
berbasis rakyat, muslim berbasis akhirat, mahasiswa berbasis pintar.
·
Thoughts Purpose Actions Habits
Berpikir
Kritis
·
Ibnu Syibah : Ilmu adalah gudang –
gudang penyimpan dan pertanyaan adalah kuncinya.
·
Selalu berpijak pada curiousity
(ketertarikan)
·
Curiousity singkron dengan tujuan hidup
·
Nelayan dan hiu kecil
·
Mahasiswa dan informasi
Strategi
berfikir kritis
Dr
Ibrahim Elfiky :
·
Kekuatan kesadaran
Hilangkan junk
informasi
·
Kekuatan konsentrasi
Berlatih untuk fokus
·
Kekuatan tujuan
Impian peta pemikiran Rasionalisasi Visualisasi keyakinan
Kekuatan
berfikir kritis
·
Melahirkan mental sangat kuat
Misal
: Rosulullah SAW dan gua hira
·
Melahirkan nilai strategis
Misal
: Siti Zulaikha dan nabi Yusuf As
·
Melahirkan bibit kreatifitas
·
Melahirkan efektifitas
·
Melahirkan ide kreatif
·
Melahirkan kekayaan intelektualitas
Dari
berbagai teori yang telah di sampaikan, semoga mampu menjadi pelajaran untuk
diri kita agar mampu hidup di tengah orang banyak yang berbeda pola pikirnya.